11 February 2013

Contoh Proposal Skripsi Sastra Pendidikan BAB III

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi Penelitian
            Penelitian ini dilakukan dengan mengambil objektif penelitian di SMK Harapan Mekar 2 Medan tahun pembelajaran 2012/2013. Pemilihan lokasi ini didasarkan atas beberapa pertimbangan yaitu :
  1. Sepengetahuan penulis di SMK Swasta Harapan Mekar 2 Medan belum pernah dilakukan penelitian yang sama.
  2. Data yang diperlukan oleh peneliti untuk menjawab masalah ini memungkinkan diperoleh di sekolah tersebut.
2. Waktu Penelitian
            Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan, yaitu dari bulan Maret 2013 sampai bulan Juni 2013.
Tabel 3.1.
Rencana Jadwal Pelaksanaan Penelitian







B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
            Arikunto (2006:130) populasi adalah subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada di dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Swasta Harapan Mekar 2 Medan tahun pelajaran 2012-2013 yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah 125 orang. Adapun perincian populasi tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.2.
Jumlah siswa kelas X SMA Swasta Harapan Mekar2 Medan




2. Sampel
            Jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian disebut penelitian sampel. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, karena kelas dari populasi itu terdiri dari empat kelas, maka dalam penelitian ini diambil hanya dua kelas saja sebagai sampel. Berdasarkan undian yang dilakukan, kelas X AK1 terpilih sebagai kelas eksperimen sedangkan kelas X AP1 dijadikan sebagai kelas kontrol. Arikunto (2006:134) menyatakan “Untuk sekedar ancer-ancer, maka apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15% atau 20-25%.

C. Metode Penelitian
            Metode penelitian memegang peranan penting dalam sebuah penelitian yang dipakai sebagai alat untuk membantu dalam memecahkan masalah dan membuktikan hipotesis. Sesuai pendapat Djamarah (2006:75) menyatakan “Metode adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan. Dengan memanfaatkan metode secara akurat, guru akan mampu mencapai tujuan pengajaran”.
            Berdasarkan pendapat di atas, maka dalam penelitian ini penulis menggunakan metode eksperimen. Penelitian ini berupaya melihat pengaruh metode The Learning Cell dalam hasil belajar membuat parafrasa dari teks tertulis.









Tabel 3.3.
Langkah-langkah Eksperimen
 









D. Variabel Penelitian
            Variabel penelitian adalah gejala yang terdapat dalam suatu masalah penelitian yang memiliki identitas yang dapat diukur. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang dijadikan dalam pengajaran hipotesis yaitu variabel bebas (X) dan variabel terikat (Y).

E. Definisi Operasional Variabel
1.      Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu
2.      Metode The Learning Cell adalah bentuk belajar kooperatif dalam bentuk berpasangan, dimana siswa bertanya dan menjawab pertanyaan secara bergantian berdasarkan materi bacaan yang sama.
3.      Kemampuan adalah kesanggupan, kecakapan atau kekuatan
4.      Menulis adalah aktivitas seseorang dalam menuangkan ide-ide, pikiran dan perasaan secara logis dan sistematis dalam bentuk tertulis sehingga pesan tersebut dapat dipahami oleh pembaca.
5.      Paragraf argumentasi adalah bagian dari suatu karangan yang berisi seperangkat kalimat yang tersusun secara logis dan sistematis.
6.      Argumentasi adalah tulisan yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain yang dirangkai dari beberapa kalimat bersumber dari fakta, pendapat dari hasil pengamatan.

F. Instrumen Penelitian
            Instrumen penelitian ialah sesuatu yang digunakan untuk menjaring data penelitian. Dalam penelitian in instrumen yang digunakan ialah tes essai satu soal.
 



G. Teknik Analisis Data
            Untuk menganalisis data penelitian ini digunakan teknik dan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Menetapkan atau menghitung skor/ nilai mentah tiap-tiap anggota sampel, baik variabel x maupun variabel y.
  2. Mencari skor/ nilai rata-rata baik untuk hasil tes (yang menggunakan metode The Learning Cell) maupun tes (yang tidak menggunakan metode The Learning Cell) dengan cara menjumlahkan semua nilai siswa dibagi jumlah siswa.
  3. Menentukan kemampuan membuat parafrasa dari teks tertulis dengan menggunakan metode The Learning Cell dan kemampuan membuat parafrasa dari teks tertulis tanpa menggunakan metode The Learning Cell.


Berdasarkan peringkat yang dikemukakan Arikunto (2007:245) sebagai berikut :
Nilai :   10        = Istimewa
            8,5-9    = Sangat Baik
            7,5-8    = Baik
            6,5-7    = Lebih dari Cukup
            6          = Cukup
            5,5-5    = Kurang
            < 5       = Sangat Kurang
  1. Mencari besar perbedaan hasil membuat parafrasa dari teks tertulis kelas X yang diajarkan dengan menggunakan metode The Learning Cell dengan siswa




No comments:

Post a Comment