BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menulis merupakan aspek yang penting
dalam pembelajaran bahasa Indonesia, selain membaca, menyimak dan berbicara.
Namun pada kenyataannya penulis merupakan aspek kebahasaan yan sulit dilakukan
siswa SMK swasta Harapan Mekar 2 Medan khususnya kelas X yang menjadi objek
penelitian ini dalam membuat parafrasa dari teks tertulis. Kemampuan
mengungkapkan inti pokok dari sebuah parafrasa teks tertulis tidak dapat
mengungkapkan atau mengemukakan dengan kalimat yang tidak jelas atau sulit
untuk dipahami, serta menggunakan kalimat-kalimat yang dituangkan dalam sebuah
paragraf yang tidak efektif.
Selama ini kurangnya kemampuan siswa
dalam membuat paragraf dari tertulis disebabkan oleh banyak faktor.
Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah guru yang masih cenderung menggunakan
metode pengajaran konvensional. Materi yang disampaikan monoton. Faktor lain
yang dapat mempengaruhi ketidaktertarikan siswa pada materi yang disampaikan
yaitu media atau alat pembelajaran secara utuh. Metode ini cenderung untuk
menempatkan guru pada peran yang lebih aktif dibanding peran siswa.
Hal semacam ini berakibat pada
miskinnya kreativitas dan aktivitas siswa. Siswa menjadi manusia yang memiliki
kebiasaan menerima segala sesuatu yang datang dari guru tanpa adanya
modifikasi, apalagi suatu konstruksi. Hal ini menjadi salah satu penyebab
rendahnya hasil belajar siswa termasuk pada kemampuan dalam membuat parafrase
dari teks tertulis. Mengingat belajar
adalah proses bagi siswa dalam membangun gagasan atau pemahaman sendiri, maka
kegiatan belajar mengajar adalah proses bagi siswa dalam membangun gagasan atau
pemahaman sendiri, maka kegiatan belajar hendaknya memberikan kesempatan kepada
siswa untuk melakukan aktivitas pembelajaran secara lebih optimal. Suasana
belajar yang diciptakan harus melibatkan siswa secara aktif. Belajar aktif
tidak dapat terjadi tanpa adanya pratisipasi siswa.
Selama ini siswa merasa sulit
menuangkan ide-ide atau gagasan ke dalam bentuk parafrase. Dengan menggunakan
Metode The Learning Cell, siswa diharapakan memaparkan / menerangkan suatu hal
atau objek dengan tujuan untuk memberi informasi atau pengetahuan secara
tertulis. Dengan demikian hasil belajar yang diharapkan, khususnya kemampuan
membuat parafrae dari teks tertulis dapat tercapai.
Berdasarkan uraian di atas, penulis
ingin mengetahui kemampuan siswa kelas X SMK Swasta Harapan Mekar 2 Medan Tahun
Pembelajaran 2012 – 2013 dalam membuat parafrasa dari teks tertulis. Sehingga
penulis memilih judul
“ Pengaruh Metode The Learning Cell Terhadap Kemampuan Membuat Parafrasa dari Teks
Tertulis Siswa Kelas X SMK Swasta Harapan Mekar 2 Medan Tahun Pembelajaran
2012-2013”.
B. Identifikasi Masalah
Berkaitan dengan latar belakang
masalah yang dikemukakan, maka masalah yang teridentifikasi dalam penelitian
ini antara lain :
- Hasil belajar siswa kelas XI SMK Swasta Harapan Mekar 2 Medan khususnya dalam membuat parafrasa dari teks tersebut.
- Guru masih cenderung mengajar dengan menerangkan metode pengajaran tradisional
- Kurangnya media atau alat pembelajaran yang berdampak pada kurangnya efektifnya aktivitas pembelajaran.
C. Batasan
Masalah
Agar penelitian ini lebih terfokus,
maka penelitian ini dibatasi pada pengaruh menggunakan Metode The Learning Cell
terhadap kemampuan membuat parafrasa dari teks tertulis siswa kelas X SMK
Swasta Harapan Mekar 2 Medan.
D. Rumusan
Masalah
Pembatasan masalah tersebut di atas
telah memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang akan diteliti. Namun
untuk mengarahkan penelitian ini perlu dibuat rumusan masalah. Rumusan masalah
penelitian sebagai berikut :
- Bagaimana kemampuan membuat parafrasa dari teks tertulis siswa kelas X SMK Swasta Harapan Mekar 2 Medan ?
- Bagaimana metode The Learning Cell terhadap kemampuan membuat parafrasa dari teks tertulis oleh siswa kelas X SMK Swasta Harapan Mekar 2 Medan ?
- Adakah pengaruh metode The Learning Cell terhadap kemampuan membuat parafrasa dari teks tertulis oleh siswa kelas XI SMK Swasta Harapan Mekar 2 Medan ?
E. Tujuan
Penelitian
Tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :
- Untuk mengetahui kemampuan membuat parafrasa dari teks tertulis kelas X SMK Swasta Harapan Mekar 2 Medan.
- Untuk mengetahui metode The Learning Cell terhadap kemampuan membuat parafrase dari teks tertulis oleh siswa kelas X SMK Swasta Harapan Mekar 2 Medan.
- Untuk mengetahui pengaruh metode The Learning Cell terhadap kemampuan membuat parafrasa dari teks tertulis oleh siswa kelas X SMK Swasta Harapan Mekar 2 Medan.
F. Manfaat
Penelitian
Jika suatu tujuan telah dicapai, dapat
dipastikan bahwa hasil yang dicapai akan bermanfaat bagi penulis maupun bagi
orang lain. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut
:
- Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi tentang pengaruh penggunaan metode The Learning Cell terhadap kemampuan membuat parafrase dari teks tertulis.
- Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi perbandingan bagi peneliti lainnya dalam meningkatkan pengetahuan pada masalah yang sama dalam sebuah penelitian.
- Sebagai bahan masukan bagi guru Bahasa Indonesia dalam meningkatkan mutu pelajaran Bahasa Indonesia di sekolah.
No comments:
Post a Comment